Jumat, 04 Juli 2014

Jenis Jangkrik Alam

Salah satu jenis jangkrik diantara beberapa jenis jangkrik adalah jangkrik alam. Jangkrik ini memiliki keistimewaan tersendiri jika dibandingkan dengan jangkrik yang lain. Mempunyai daya tahan yang cukup tinggi dari berbagai suhu udara, tentunya, selama jangkrik ini dalam kondisi fit.

Berikut sekilas informasi mengenai jangkrik alam jika dilihat dari berbagai sisi.
1. Bodinya lebih kecil jika dibandingkan dengan jangkrik kalung.
2. Daya tahan yang cukup tinggi dengan cuaca apapun.
3. Memiliki sifat kanibalisme jika tidak tersedia pakan yang cukup.
4. Usia dari telur yang menetas sampai panen antara 35 sampai dengan 40 hari.
5. Pakan yang diberikan tidak terlalu sulit alias mudah.
6. Gerakannya lincah.

Untuk mengembangkan jenis jangkrik ini tidaklah sulit, selama peternak tekun dan tidak pernah merasa bosan untuk memeliharanya. Rata - rata, dari 1 ons telur jangkrik yang ditanam, petani mampu menghasilkan maksimal 10 Kg, minimal 5 Kg. Tentunya hal ini tergantung dari media di dalam kandang, pakan yang diberikan, sayuran atau rumput rumputan, dan air yang diberikan kepada jangkrik. Untuk menghasilkan kuantitas jangkrik, diperlukan perhatian khusus kepadanya, jika tidak maka hasil panen nya pun tidak akan optimal.

Itulah ciri umum jangkrik jenis alam yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat.

1 komentar: