Ada beberapa alasan kenapa usaha yang kita lakukan adalah dengan beternak jangkrik. Berikut paparannya :
1. Jangkrik adalah salah satu serangga yang sangat disukai oleh burung, setiap para pecinta burung, pastinya sangat menyayangi burungnya agar tetap hidup dan berkicau setiap hari. Untuk menjaga agar burung tetap hidup dan berkicau, salah satu caranya adalah dengan memberikan jangkrik setiap saat sebagai pakanan utamanya. Ini merupakan potensi pasar yang sangat besar bagi peternak atau pengusaha jangkrik.
2. Untuk skala kecil, ternak jangkrik bisa dikerjakan sebagai sampingan disamping pekerjaan pokoknya yang lain. Hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam dalam satu hari untuk memberinya pakan dan minum.
3. Mudah dalam merawatnya dan tidak membutuhkan perawatan yang extra mahal, bahkan media untuk merawatnya bisa diperoleh secara gratis dari lingkungan sekitar kita.
4. Lahan yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, bahkan satu ruangan bisa diefektifkan menjadi beberapa kandang jangkrik.
5. Selain voor, Pakan tambahan bisa didapatkan dari sayuran, rumput liar, daun daunan liar, gratis dari alam.
6. Hasil yang didapatkan bisa 50% s/d 100% dari modal. Katakanlah untuk mengeluarkan modal 100.000 rupiah, setelah panen, hasil yang diperoleh bisa menjadi 150.000 s/d 200.000 rupiah, cukup menggiurkan bukan ?
Dan masih banyak lagi alasan kenapa beternak jangkrik yang tidak kami sebutkan disini. Untuk mengetahuinya, maka hanya dengan cara melakukannya. Jika dibayangkan saja tanpa melakukannya, sangat mustahil sekali. Bagaimana sobat, selanjutnya terserah anda.
Yg penting namun sering diabaikan saat memulai ternak jangkrik adalah segi pemasaran. Maka banyak pemula yg mengalami kebuntuan saat panen perdana u/ memasarkan jangkriknya.
BalasHapusYang penting berusaha untuk memasarkannya bos, pasti bisa..
Hapusanak-anak kecil sering tuh sengaja melihara,
BalasHapus